ini semua bukan tentang rangkaian kata kata yang menjelma menjadi
bait bait,….
bukan juga tentang seberapa mudah bibir mengucap
dramatis nya sandiwara
ini semua hanya sebuah cerpen tentang luka
luka pedih menusuk hati
menggores hati bagai tanpa iba,
terus
dan terus saja tanpa henti
aku tak tau seberapa lama luka ini akan
terus kau hunjam’
sama seperti aku tak tau seberapa lama lagi aku
dapat bertahan
hmmmhhh,….
ini semua benar benar keterlaluan,…
belati belati tajam…
merah darah yang mengucur dari hati yang
terkoyak,
semua itu membuat aku muak,
benar benar muak,jijik,
puaaaggghhh,…
jujur,..saat ini mungkin kau adalah orang yang
paling ku benci
itu sama besar nya dengan rasa benci ku dengan
diriku sendiri
ya,aku dan kamu,…
bukankah karena besar nya rasa
cinta ku pada mu
hingga tak pernah ku hiraukan seberapa banyak luka
yang kau goreskan
ah,,,
udah lah,…
aku udah muak menulis
semua luka luka ini,
muak,muak,muak,…
puaaaggghhh,…
satu
hal yang perlu kau tau
tak perduli seberapa banyak lagi luka yang
kan kau beri,
atau seberapa banyak lagi ludah ludah keji yang akan
terbuang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar