Rabu, 25 Juli 2012

PELACUR DAN GIGOLO


Renungkanlah.....  sejenak mundur dan berhenti di angka 3dan8. Anggap saja 2 tahun yg lalu aq kau pungut dari lembah nista untuk kau letakkan di lembah hina. Jujur di luar kehidupan gelapku hanya kau yg tau siapa aq. Tapi apa lacur kau membuka aibku, mungkin bagimu dengan mengatakan siapa aq sebenarnya itu adalah hal yg indah. Aq benar2 menyesal harus menjalani ini semua. Aq benar2 terjebak...meninggalkan semua yang kubina. Rumah dan kendaraan mewahku harus lenyap bagai ditelan bumi. Saat itu aq benar2 ikhlas dengan kehilangan segalanya karena aq menduga semua tergantikan dengan munculnya bidadari...karna aq sudah bosan dan muak bergumul diantara semua
wanita kesepian dan haus nafsu juga lelaki pelayan wanita yang didalamnya termasuk aq. Aq mulai meninggalkan semua hanya untuk satu tujuan pasti bahwa kau mampu membuka hatiku dan mataku sudah saatnya aq merubah hidup. Karna saat itu kau memang menjelma sebagai sesosok yang sangat berharga dimataku. Tapi seiring perjalanan waktu kau mulai menunjukkan taringmu dan menancapkan bisa kedalam tubuhku...tapi aq terlalu lemah jika harus mengakhiri drama itu. Saat setelah pertemuan kita aq kira aan terhenti disitu, karna kukira kau bisa menghargai cincin yg kusematkan di jarimu. Tapi apa mau dikata yg terlihat dimatamu cincin itu hanyalah logam kecil yg melingkar dijarimu. Dari sekian lama aq bertahan kau mulai membngkitkan sisi gelapku yg telah lama kusimpan malah kau munculkan ke permukaan. Kau mulai mengkadali seekor buaya. Dan mulai membangunkan seekor macan yg terbuai dalam pelukanmu...dan kau tau itu adalah aq. Yg kuinginkan kesempurnaan darimu adalah kau tak menjajakan tubuhmu karna dari awal kutau kau haus akan itu. Kemunafikan dan kepalsuan juga harus kutelan...tapi kenapa harus dengan loe. Seorang gadis desa yg lugu dan hancur hidupnya karna menjadi korban lelaki malah ingin menghancurkanku. Beruntung kau tak kujadikan mangsa saat pertemuan kita walau dari berbagai kalangan mengharapkanmu menjadi mangsa. Tapi aq memang dari awal sudah bertekad tuk menghadapi seekor kadal dengan tanganku sendiri. Sampai suatu saat aq berfikir bagaimana cara aq menyiksamu atau bagaimana aq harus melumat seekor kadal dengan mentah mentah. Tapi pernahkah seseorang berfikir atau juga loe, seandainya saja aq menjadikanmu mangsa apakah ada yg pernah tau atau peduli aq sudah membayar mahal untuk kehadiranmu. Yang mereka pedulikan hanya seleraku kok seorang babu,janda beranak satu dan dari pendidikan yg gak bermutu,tapi mereka gak pernah perduli walau apapun dirimu sebenarnya loe mampu membuka hatiku..... kita berjalan selangkah lagi kedepan di saat aq berpikir bagaimana aq harus menghukummu dan menyiksamu terbesit bahwa keluargamu sebagai tumbal dan kau menjalaninya. Setelah pengkhianatan dan kemunfikan terjadi lagi. Dari situ aq tersadar bahwa sebuah keluargamu kau korbankan dengan melanggar sumpah yang kau ucapkan hanya untuk mendapatkan kesenangan juga hiburan,akhirnya aq tau posisiku...untuk kesenangan dan birahimu kau mampu menjerat leher keluargamu dengan melanggar sumpah itu apalagi hanya menghancurkan aq orang asing yang berjalan dalam kisah dramamu. suatu saat kau akan tersentak saat itu berlaku pada keluargamu... kau menghancurkan mereka demi pencarian kesenanganmu...mungkin sama sekali tak terlintas bagimu. Pernah kau nilai bagaimana aq bertahan hingga nyawaku udah diujung rambutpun aq tetap meraihmu...karna aq cinta mati padamu. Dulu dan hanya sekali. Kau pernah katakan padaku bahwa aq alami ini karna mungkin karma bagiku. Aq pikir semakin dalam ternyata memang benar adanya. Dulu aq menghancurkan rumah tangga orang maka aq juga akan merasakannya. Dulu aq melayani istri orang sekarang yg kupuja sebagai istriku malah dilayani dan menjadi pelayan lelaki lain. Jika benar ini karmaku bagaimana dengan karmamu aq tak tau. Yg selalu terlintas dalam benakku selalu kenapa harus loe. Kenapa harus loe. Tapi penantianku tetap berbuah manis, kini kau lebih memilih mengembalikan apa yg aq miliki daripada bersama denganku di ujung waktu. Aq berterima kasih untuk semua janji yg kau berikan dan kutelan pil pahit darimu. Ingatlah satu hal kau juga akan menelan pil pahit yang kau ramu sendiri...bahkan jauh lebih pahit dari yg pernah kutelan. aq dah ikuti permainanmu...aq juga persiapkan pesta untukmu atas permainan ini. Jangan pernah mencoba berlari karna kau akan sia sia dan tangisi ini semu saat satu persatu harus teracuni. Akhir kata dari semua ini. Love u istriku.
Dariku yg mengemis padamu.
Medan....AKHIR JULI 2012

1 komentar: